Catatan kecil ini aku tulis pada tanggal 31 Desember 2011, beberapa saat sebelum ibadah tutup tahun di GKI Peterongan Semarang dimulai.
Aku terpikir untuk menulis sepenggal cerita tentang tahun 2011 yang sebentar lagi akan berakhir. Banyak hal yang telah aku alami dan lewati sepanjang tahun ini. Aku bisa mengatakan bahwa tahun 2011 adalah tahun yang cukup berat.
Ada satu pergumulan yang aku alami sepanjang tahun ini. Aku ingat pada akhir 2010 aku memutuskan untuk mengakhiri sebuah hubungan. Tapi entah kenapa di awal 2011, tepatnya pada tanggal 4 Januari aku merajut kembali kisah itu. Kalau aku lihat sekarang, saat itu aku seperti keledai bodoh, aku menyadari kesalahanku, tapi aku tetap melanjutkannya.
Banyak air mata yang mengalir sepanjang tahun ini. Aku sadar betul, itu semua karena kesalahan bodoh yang aku turuti. Aku bahkan bisa mengatakan cobaan itu merupakan cobaan terberat yang aku alami dalam hidupku sejauh ini.
Aku menyadari bahwa aku telah mengingkari komitmenku sendiri, aku tidak setia dengan janjiku. Tapi syukur aku panjatkan, karena Dia tetap setia. Dia bersedia menangkap aku ketika aku jatuh. Dia tidak membiarkan aku berjalan tersesat sendirian terlalu jauh.
Dari semuanya ini, aku menyadari bahwa aku memang terluka dan tersakiti karena semua itu, tapi Dia adalah Penyembuh yang sesungguhnya. Dia juga menyediakan orang-orang di sekelilingku untuk menghapus air mataku dan mengembalikan senyumku.
Ada perpisahan yang menyedihkan yang aku alami. Ada kehilangan pahit yang aku rasakan. Dan Dia selalu di sana untuk menjagaku dan mengiringi langkahku.
Katanya, "Lepaskanlah, karena Aku akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari itu. Aku mengasihimu lebih dari semua itu."
Aku juga menyadari makna dari sebuah pengampunan yang ternyata tak semudah teorinya. Dan Dia juga yang mengajarkan aku, bahwa itulah kasih. Aku memang mendapatkan ganjaran atas kesalahanku, tapi Dia menghajar aku dengan lembut.
Semua ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untukku. Semua akan berlalu. Ada lost and found. Hanya Dia tempat aku kembali.
