Sunday, May 12, 2013

Mamaku, Perawat Terhebatku

Hari ini, 12 Mei diperingati sebagai Hari Ibu Internasional dan Hari Perawat Internasional. Yang aku pikirkan adalah mamaku. Ya, mamaku seorang perawat. Bagiku, mama adalah perawat terbaik. Sejak kecil, jika aku sakit, aku tak pernah pergi berobat ke dokter atau RS, karena mama bisa merawatku dengan baik di rumah hingga aku benar-benar pulih. Kalaupun aku ke dokter di RS itu hanya minta rujukan untuk keperluan radiologi dan untuk mendapatkan resep beberapa obat yang hanya bisa didapatkan melalui resep dokter.

Sejak aku tinggal terpisah dari mama, jika aku sakit, aku sering ragu-ragu untuk bertanya pada mama soal sakit yang aku rasakan, karena aku tak mau mama khawatir jika dia tahu aku sedang sakit. Tapi dengan menghubungi mama justru aku jadi sembuh lebih cepat. Karena mama bisa menganalisa sakitku dari jauh, dan memberi saran yang baik agar aku merasa lebih baik. Saran soal makanan, memilih dokter dan membeli obat. Ketika membeli obat pun aku selalu berbicara dengan mama, karena mama tahu betul obat mana yang perlu aku minum, yang mana yang tidak perlu.

Mama juga sangat memperhatikan gizi kami, ketiga anaknya. Setiap pagi ketika akan berangkat ke sekolah mama selalu mewajibkan kami untuk sarapan dan minum susu segar yang telah dicampur telur ayam kampung. Sepulang sekolah, mama menyambut kami dengan makanan untuk santap siang. Lalu setelah tidur siang mama sudah menyiapkan makanan riang untuk kudapan sore seperti bubur kacang hijau, jeli, jagung rebus atau kue-kue basah buatan sendiri. Mama juga selalu menyediakan berbagai buah-buahan segar dan jus buah buatan mama di kulkas, sehingga kami tak perlu jajan sembarangan. Jika ada les tambahan setelah sekolah, biasanya mama juga menyiapkan bekal makan siang kami.

Hingga saat ini mama tak pernah lupa memperhatijan makananku, walaupun aku tinggal jauh darinya. Dia selalu menanyakan apakah aku sudah makan, apa yang aku makan, apakah aku sudah minum susu & makan buah, apakah aku sudah cukup beristirahat & apakah kamarku sudah dibersihkan.

Begitulah, kadang aky merasa kalau mama lebih tahu badanku daripada aku sendiri. Karena dia mamaku, yang mengandungku, melahirkanku & membesarkanku, hingga aku bisa jadi seperti saat ini. Terima kasih mama. Aku sayang mama!