Tuesday, March 6, 2012

Story About @Rt.com

Di postingan ini aku mau cerita soal satu bagian di masa perkuliahanku. Bagian ini adalah salah satu bagian terindah selama di kampus, namanya KomKes. KomKes adalah kepanjangan dari Komisi Kesenian, yaitu salah satu bagian pelayanan di dalam UKM PMK IPB. Sesuai namanya, hal2 yg kami lakukan di sini banyak berkaitan dengan dunia seni.


Aku mulai bergabung di KomKes sejak sekitar bulan April 2005. Sebenarnya aku lebih berminat untuk masuk ke Komisi Pelayanan Anak (KPA) karena aku sangat menyukai anak2. Tapi karena sahabatku udah lebih dulu masuk ke KomKes ini, dan dia aktif ikut kegiatannya, jadi aku merasa kesepian ketika dia harus pergi mengikuti kegiatan2 itu, jadilah aku ikut2an, sementara teman2 yg masuk KPA tidak terlalu akrab denganku.

Untuk anggota baru, kegiatan awalnya hanya pembinaan & latihan paduan suara. Pertama kali bergabung, aku datang ketika mereka berlatih paduan suara. Aku pikir, aku cukup menyukai hal2 berbau seni, makanya aku senang2 saja ikut2an.

Tapi lama2 akhirnya aku jatuh cinta dengan KomKes ini. Aku menemukan keindahan saat berkumpul bersama mereka. Banyak hal yg aku alami selama di KomKes. Proses yg aku lalui di sini pun bukan hal yg mudah. Sehingga, kepribadianku juga dibentuk selama aku bergabung di KomKes.

Aktivitasku di Komkes ini sangat banyak. Awalnya sebagai anggota biasa, aku hanya ikut pembinaan & latihan paduan suara, jadi cuma 2x dalam seminggu. Lalu berlanjut ketika aku menjadi calon pengurus, ada kegiatan Pendalaman Alkitab, lalu mengikuti kepanitiaan dengan rapat2nya, lalu kesaksian di gereja dengan persiapan latihan2nya.
Di KomKes aku juga bertemu orang2 baru, berkenalan, beradaptasi, lalu bekerja sama. Semuanya memiliki karakter masing2. Bukan hal yg mudah agar kami memiliki kesatuan. Apalagi bidang yg kami kerjakan ini sangat rentan dengan kesombongan, yg berujung pada sakit hati & terjadinya perpecahan. Semuanya ingin tampil di pentas, dilihat & diperhatikan oleh orang lain, hingga mendapat pujian.

Tak sedikit anggota yg karena kecewa akhirnya meninggalkan KomKes. Tapi aku bersyukur untuk kami yg bertahan, yg setia menjaga keutuhan. Bagi kami KomKes adalah keluarga & rumah kami. Sehingga setelah sejauh ini kami tetap merindukan kehangatan KomKes.

Aku rindu lelucon kami yg membuat rahang kaku & perut kejang itu.
Aku rindu lagu2 yg diaransemen ulang & kami nyanyikan bersama.
Aku rindu perdebatan penuh emosi dalam setiap rapat.
Aku rindu latihan2 musik yg panjang & berulang2 itu.
Aku rindu berbagi tentang banyak hal ketika KTB.
Aku rindu kerja keras kami saat mengumpulkan dana.
Aku rindu kegaduhan saat membuat kartu2 & mendesain panggung.
Aku rindu petikan gitar, denting piano, gebukan drum & alunan suara2 merdu.
Aku rindu makan malam bersama setelah semua aktivitas itu selesai.

Sungguh aku rindu semua kebersamaan itu, kehangatan itu & kekeluargaan itu. Terima kasih Tuhan, aku pernah ada di sana, di Komisi Kesenian UKM PMK IPB.

No comments:

Post a Comment