Postingan ini adalah cerita perjalanan gw dengan 3 orang teman gw ke
Kepulauan Karimunjawa. Pertama, gw perkenalkan dulu travel-mate gw. Ada
Mula, Uci & Donny. Semuanya alumni IPB juga.
Sesuai postingan
terdahulu, gw pernah nulis kalau gw suka traveling, terutama ke pantai.
Dan tanggal 14-15 April kemarin gw melakukan perjalanan wisata ke Taman
Laut Nasional Karimunjawa, yg berada di sebelah utara provinsi Jawa
Tengah. Wisata ini sudah sangat lama gw rencanain, dan syukur bgt
akhirnya bisa terealisasi.
Karimunjawa adalah kepulauan yg
termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Wisata di tempat
ini dikategorikan sebagai wisata bahari. Pantai-pantai di sana semuanya
merupakan pantai berpasir putih dengan gugusan terumbu karang yg indah.
Objek wisata di Karimunjawa ini belum terlalu banyak diekspos, jadi
tempatnya masih relatif sepi. Banyak yg bilang klo pantai-pantai di
kepulauan ini masih perawan, jd sangat bersih & indah.
Perjalanan
ini kami mulai pada Jumat malam, 13 April 2012. Kami berjanji bertemu
di Stasiun Gambir pukul 8 malam untuk dinner bareng dulu. Pukul 9.30
tepat, kereta Argo Bromo Anggrek yg kami tumpangi mulai meluncur. Kami
semua duduk di gerbong 5. Perjalanan cukup lancar, tempat duduk di
kereta cukup nyaman. Tapi kami tidak bisa tidur dengan nyenyak selama
perjalanan, karena sulit untuk meluruskan kaki. Sementara gw, yg duduk
dengan si Mula, travel-mate gw yg suka begadang & kelaparan, jadi
ikut-ikutan lapar & susah tidur, padahal biasanya klo naik kereta
malam, gw bisa tidur & kuat nahan lapar. Jadilah jam 12 malam kita
jalan ke restorasi KA untuk mencari makanan. Seumur-umur naik KA, baru
kali itu gw maen ke restorasi. Di restorasi hanya ada beberapa orang,
musiknya disko diputar dengan volume maksimal. Kami memesan nasi goreng
& memakannya dengan susah payah krn KA yg bergoyang. Sebenarnya gw
ga suka beli makanan di dalam KA, karena mahal & tidak bersih. Cuma
krn ga ada pilihan lain, ya sudahlah.
Pukul 4 dini hari Sabtu, 14
April KA tiba di Stasiun Semarang Tawang. Kami duduk sebentar di
stasiun untuk berembuk akan menunggu dimana sampai jam keberangkatan
kapal tiba. Akhirnya kami memutuskan untuk menunggu di restoran cepat
saji yg buka 24 jam. Sebagai orang yg pernah tinggal di Semarang, gw
jadi tour guide untuk travel-mates gw. Gw berpikir untuk mengajak mereka
untuk sedikit melihat-lihat kota tersebut. Jadi gw memilih restoran yg
berada di Semarang Selatan. Sepanjang jalan gw bercerita sedikit tentang
kota Semarang & tempat-tempat yg kami lalui ke travel-mates gw.
Kami pun menikmati sunrise di kota Semarang dari restoran cepat saji
tersebut sambil menikmati makanan dari restoran tersebut.
Pukul 6
satu-persatu kami mencuci muka di toilet biar terasa lebih segar.
Terutama gw yg ngga sempat mandi sepulang dari kantor semalam, karena
langsung meluncur ke stasiun. Gw juga sekalian mengganti celana jeans gw
dengan celana pendek & melepas sepatu kets, lalu memakai sendal
jepit. Yah, kami semua sudah siap untuk berlibur.
Pukul 6.30
teman kami, Tika, yg memang stay di Semarang datang menjemput kami. Lalu
sekitar pukul 7 kami pun berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Mas.
Tiba
di pelabuhan kami mencari kapal yg akan kami tumpangi & tour guide
yg sudah disiapkan oleh pengelola travel yg kami bayar. Ternyata tour
guide belum tiba di pelabuhan. Jadi sambil menunggu, kami berfoto-foto
di depan kapal tersebut. Kapal yg kami tumpangi adalah kapal cepat
Kartini I. Ketika si tour guide datang, kami langsung dibagikan tiket
kapal. Lalu kami masuk ke dalam kapal. Sebelumnya kami ngga lupa untuk
minum obat anti mabuk dulu, karena berdasarkan info dari Tika yg udah
pernah naik kapal tersebut, kapal bergoyang cukup kuat, jadi supaya
tidak mabuk, sebaiknya kami minum obat anti mabuk dulu.
Di kabin
kapal kami dapat tempat duduk di kelas bisnis. Kabin kapal cukup bagus
& bersih, dilengkapi TV LCD & AC, jadi cukup nyaman juga. Di
dalam sudah penuh dengan penumpang, banyak di antaranya adalah wisatawan
mancanegara. Belum lama duduk dalam kabin kapal, efek obat anti mabuk
tersebut mulai terasa, lalu kami pun mulai mengantuk, mungkin karena
efek kurang tidur juga setelah perjalanan di kereta. Pukul 9.20 kapal
mulai bergerak meninggalkan Semarang, dan kami sudah tertidur sangat
pulas. Sekitar pukul 12 gw terbangun. Gw melihat ada seorang penumpang
yg muntah, lalu entah kenapa perut gw juga jadi terasa mual, dan kepala
jadi pusing. Akhirnya gw memilih untuk keluar dari kabin sebentar. Gw
mengajak Mula untuk keluar ke buritan kapal sebentar. Setelah mendapat
angin segar, gw merasa udah lebih baik, lalu kami masuk kembali ke dalam
kabin. Ternyata di dalam kabin ada beberapa penumpang lain yg muntah.
Untuk mengalihkan perhatian, gw mencoba untuk tidur lagi. Dan ketika
terbangun lagi, kapal sudah sangat dekat dengan Pelabuhan Karimunjawa.
Masih
pukul 1 kurang, kapal sudah merapat di pelabuhan. Begitu keluar dari
kabin, kami mulai melihat keindahan Karimunjawa. Air lautnya jernih
sekali, dasarnya yg dangkal di pelabuhan bahkan bisa kami lihat dengan
jelas. Setibanya di pelabuhan, kami langsung berhamburan untuk mengambil
foto di gapura selamat datang. Lalu tour guide mengajak kami untuk naik
ke dalam mobil yg sudah disediakan. Mobil pun berjalan mengantarkan
kami menuju penginapan. Kami menginap di Wisma Wisata. Wisma ini
dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara. Lokasi wisma
cukup strategis, berada tepat di depan alun-alun Pulau Karimun, yang
menjadi pusat kegiatan penduduk setempat, dan tak jauh dari pelabuhan
kecil.
Kepulauan Karimunjawa ini terdiri dari beberapa pulau,
Pulau Karimun adalah yg terbesar, pulau-pulau lain adalah pulau-pulau
kecil yg tak berpenghuni, namun dikelola untuk tujuan wisata.
Ketika
tiba di Wisma Wisata kami disambut oleh resepsionis wisma, lalu
mengantar kami ke kamar yg sudah disiapkan. Kami memesan 1 kamar standar
untuk 4 orang. Kamar tersebut cukup besar, ada 2 tempat tidur besar dan
1 ekstra bed yg diletakkan di lantai, dilengkapi 1 lemari, 1 meja, 1
kursi, 1 jemuran handuk, AC & kamar mandi di dalam. Kami segera
meletakkan tas, rebahan sejenak di kasur, lalu berganti pakaian. Gw
sendiri menyempatkan diri untuk mandi, karena memang dari semalam gw
belum mandi. Setelah selesai, kami semua dijemput untuk makan siang di
Puri Karimun yg berjarak sekitar 1 km dari wisma. Kami diantar
satu-persatu dengan menggunakan motor. Puri Karimun adalah home stay yg
memang disediakan untuk wisatawan. Di sana ada beberapa kamar. Dan di
bagian luarnya tersedia tempat untuk makan. Kami merasa spesial dengan
menu makan siang hari itu. Ada sotong, ikan, tempe, gorengan, sayur
& sambal serta es kelapa muda yg segar sebagai penutup.
Selesai
makan, kami kembali dijemput dengan menggunakan motor, lalu menuju
pelabuhan kecil yg berada dekat dengan wisma. Sambil menunggu peserta
tour yg lain tiba, kami duduk sebentar di tepi lapangan yg berada tepat
di depan wisma sambil mengoleskan sun block ke kulit, biar ga
gosong..hehehe.. Tak lama semua peserta udah berkumpul, lalu kami menuju
kapal kecil yg sudah disiapkan. Sebelum naik, kami memakai jaket
pelampung terlebih dahulu.
Siang itu kami bergerak menuju Pulau
Menjangan Kecil. Di sana banyak ikan kecil yg berenang berkelompok. Kami
melemparkan remahan roti yg sudah disiapkan untuk dimakan ikan-ikan
itu. Dan semua ikan itu langsung berebut ketika remahan roti dilempar.
Senang bgt ngelihatnya.. :D
Jadwalnya saat itu adalah snorkling.
Jadi begitu spot-nya ketemu, kapal berhenti & satu-persatu kami
turun ke laut. Awalnya gw agak takut, karena ini pengalaman pertama gw
untuk snorkling, belum lagi gw ga bisa melihat dengan jelas karena mata
minus gw yg ngga bisa memakai lensa bantuan saat itu. Tapi karena
penasaran dengan isi laut itu akhirnya gw turun juga dengan bantuan Mula
yg akan menemani gw untuk melihat-lihat. Gw pun menggunakan
perlengkapan snorkling berikut kaki kataknya. Dan gw ga pernah menyesal,
karena pemandangan di dalam laut itu bagus sekali! Gw juga ngga lupa
minta difoto di dalam air..hihihihi...
Baru kali itu gw melihat
terumbu karang & bisa berenang bersama ikan-ikan laut. Saking
asyiknya melihat-lihat isi laut gw sampe lupa sama si Mula &
meninggalkanya. Tapi travel-mate gw ini emang baik bgt, dia malah
ngikutin gw, padahal gw nyasar ke kapal lain. Gw sempat panik karena
nyasar & pengen teriak untuk manggil si Mula, tapi entah kenapa
dalam hati gw berusaha untuk tetap tenang & terus berenang ke kapal
semula. Pas gw udah merapat ke kapal, gw baru ngeh klo ternyata si Mula
ngikutin gw terus. Hufht, thanks God bgt!
Begitu naik ke kapal,
gw langsung minta air minum. Tenggorokan rasanya kering karena beberapa
kali air laut masuk ke dalam mulut gw, emang cuma sedikit, tapi rasanya
ngga enak bgt. Gw juga mengguyur wajah dengan air, karena mata terasa
pedih terkena air laut. Di spot itu masih ada beberapa kelompok
wisatawan lain yg masih snorkling.
Selesai snorkling kami menuju
Wisma Apung. Di sana ada penangkaran hiu, jadi bisa berenang sama hiu.
Kedengarannya menyeramkan, tapi ternyata hiu itu jinak, asal mereka
tidak mencium aroma darah. Beberapa peserta turun untuk berenang dengan
hiu, termasuk Uci & Donny. Sedangkan gw & Mula hanya duduk-duduk
melihat dari tepi karena takut sambil mengambil foto. Lucunya, ketika
ada yg berenang mendekati, hiu-hiu itu malah pergi menghindar.
Matahari
sore beranjak turun, kami lalu bergerak menuju darmaga kecil yg
disiapkan khusus untuk menikmati sunset. Dan dari situ kami menatap
matahari yg pelan-pelan akan terbenam. Ngga lupa sambil foto-foto juga.
Begitu matahari terbenam, kami naik kapal kembali ke Pulau Karimun.
Acara tour hari pertama selesai. Kami kembali ke wisma untuk
bersih-bersih.
Ketika selesai mandi gw merasakan nyeri di kaki
gw. Ternyata ada bekas memar di kaki kanan gw. Kata temen-temen, itu
karena benturan dengan karang waktu snorkling tadi.
Setelah itu,
kembali kami dijemput dengan motor menuju Puri Karimun untuk makan
malam. Ini benar-benar special dinner. Kami berempat duduk di meja
bundar yg berpayung rumbai-rumbai, tiang payungnya diberi bunga-bunga
putih, serasa di Hawaii boooo.. hahahahaha... Menunya juga spesial, ada
pindang serani (makanan khas di Karimunjawa), calamary goreng tepung
dengan saos spesial, telur mata sapi, dan teh manis hangat. Rasanya enak
sekali! Saking nikmatnya kami ga lupa mengabadikan dinner special itu
dalam sebuah jepretan kamera.. hihihihi...
Selesai dinner kami
memilih untuk berjalan kaki menuju ke wisma. Kami singgah sebentar di
ruko-ruko kecil yg menjual souvenir. Rukonya sih ngga banyak, tapi
souvenir yg dijajakan cukup variatif. Gw pengen beli kaos untuk gw pakai
sendiri, kaos di tiap toko berbeda desain, warna & bahannya, sampe
gw sempat bingung milih kaos. Selain kaos, ada kerajinan tangan seperti
asbak, kotak tisu, lampu hias, jam dinding/meja, gantungan kunci,
cincin, gelang, kalung, dll. Soal harga, klo menurut gw cukup murah,
tapi klo mau nawar masih bisa, paling dikurangin 10rb sama penjualnya.
Puas
berbelanja souvenir kami melanjutkan perjalanan ke arah wisma. Malam
itu kami sudah berencana untuk nongkrong di alun-alun depan wisma,
karena di sana ramai oleh pedagang makanan. Setelah memilih-milih
makanan yg akan dipesan, akhirnya kami duduk di pinggir lapangan dengan
alas terpal yg sudah disiapkan oleh para pedagang tersebut. Kami memesan
ikan bakar & cumi-cumi bakar. Pesanan kami cukup lama datangnya.
Tapi ketika pesanan dihidangkan, rasanya tidak mengecewakan. Ikannya
masih segar, bumbunya terasa banget, bener-bener enak! Harganya pun
murah sekali, ikan 15rb, cumi 20rb.
Perut kenyang sudah,
alun-alun mulai sepi. Sekitar pukul 9 malam kami kembali ke wisma. Di
kamar kami memilih untuk bermain kartu. Kami memang udah berencana akan
main kartu untuk menghabiskan malam, dan si Mula yg kami tugasi untuk
menyiapkan permainan. Kami memilih untuk bermain uno, lalu kami berempat
duduk melingkar di atas 2 tempat tidur besar yg kami rapatkan, dan
permainan dimulai dengan penjelasan peraturan dari Mula. Karena cuma dia
yg tahu aturan mainnya. Kami bermain terus dengan banyak kejadian bodoh
& lucu di antara kami yg membuat kami tertawa puas. Setelah puas
bermain, jam 12 kami memutuskan untuk tidur. Tempat tidur besar kami
beri jarak. Gw & Uci tidur bersama di 1 tempat tidur, Mula tidur di
tempat tidur yg 1 lagi, dan Donny tidur di ekstra bed yg diletakkan di
lantai. Tidur gw agak terganggu malam itu, karena dengkuran 2 pria itu..
Pukul
6 pagi kami terbangun. Donny yg bangun lebih dulu. Dia keluar dan
melihat cuaca yg sedang mendung, ternyata di luar sedang gerimis. Kami
agak kecewa, karena niatnya pengen nikmatin sunrise. Tapi apa boleh
buat. Satu-persatu kami bangun, lalu mencuci muka. Sekitar pukul 7
makanan untuk sarapan sudah diantar ke kamar. Menu sarapan enak juga
tuh, ikan teri (bukan teri medan, yg ini lebih manis), sayur urap &
ikan mas.
Selesai sarapan kami segera keluar dari wisma dan
kembali berkumpul di pelabuhan kecil. Cuaca masih mendung, tapi ngga ada
gerimis. Kembali kami menggunakan jaket pelampung & naik ke kapal.
Pagi itu kapal bergerak menuju Pulau Cemara Kecil. Jadwalnya adalah
snorkling lagi. Seperti hari sebelumnya, begitu tiba di spot snorkling
kami pun turun ke laut. Spot kali ini lebih bagus dari yg kemarin. Lebih
berwarna. Saat masih di atas kapal kami sudah bisa melihat
warna-warninya. Jadi buru-buru kami pakai perlengkapan snorkling. Dan
terumbu karang di situ benar-benar indah sekali! Karena takut nyasar
seperti kemarin, maka hari itu gw mengikuti si Mula berenang. Kami
benar-benar senang melihat keindahan taman bawah laut itu! Jadi ngga
ketinggalan sesi fotonya. Hehehehehe.. Kami berenang lebih lama
dibanding hari sebelumnya, karena spot yg lebih bagus.
Selesai
snorkling kami kembali naik kapal & bergerak menuju pantai. Dan kami
berlabuh di pantai berpasir putih yg indah sekali! Segera kami
berhamburan ke pulau kecil tak berpenghuni itu & berfoto di
sana-sini. Di situ gerimis sempat turun, tapi tak menghalangi semangat
kami untuk bermain-main di pantai indah itu. Kami juga menyusuri pantai
untuk mencari kerang, dan kami menemukan cukup banyak kerang yg cantik.
Mendekati siang, matahari bersinar cerah, rasanya senang sekali. Sekitar
pukul 11 kami kembali ke Pulau Karimun.
Jadwal tour sudah
selesai. Begitu tiba di wisma, gw melunasi biaya paket wisata ke tour
guide. Lalu segera ke kamar untuk mandi & beres-beres. Pukul 12
siang kami sudah siap di depan wisma, tak lama bus penjemput datang,
kami segera naik & bus bergerak menuju pelabuhan Karimun. Begitu
tiba di pelabuhan kami turun, bersalaman dengan si tour guide. Setelah
memegang bekal makan siang & tiket kapal dari tour guide kami segera
masuk ke kabin kapal. Suasana kapal siang itu cukup sepi, banyak bangku
kosong. Tapi kami tetap duduk di sesuai nomor tempat duduk kami.
Setelah menyantap makan siang, segera kami minum obat anti mabuk lagi.
Dan pelan-pelan kami mulai mengantuk, lalu mengambil tempat duduk
terpisah agar bisa selonjoran. Ketika kapal bergerak meninggalkan Pulau
Karimun kami sudah tertidur.
Sekitar pukul 4.30 sore gw
terbangun. Kapal terasa tenang sekali. Gw lihat Mula di depan gw &
Uci di belakang gw masih tidur pulas. Gw ngga menemukan Donny. Akhirnya
gw memutuskan untuk keluar sendirian dari kabin menuju bagian depan
kapal. Ternyata Donny ada di sana. Gw berfoto-foto dengan Donny di situ
hingga kapal sudah hampir merapat di Pelabuhan Tanjung Mas. Ketika awak
kapal keluar ke untuk menurunkan jangkar, kami pun masuk ke kabin &
membangunkan Mula & Uci.
Ketika keluar dari kapal, ternyata
air sedang pasang, sehingga terjadi rob. Kami kesulitan keluar dari
pelabuhan karena rob tersebut. Tika yg menjemput kami pun terpaksa
merelakan mobilnya terkena air rob. Keluar dari pelabuhan kami
memutuskan untuk makan dulu. Gw & Tika sepakat untuk mengajak yg
lain makan di restoran Gulai Kepala Ikan Pak Untung. Menu makanan di
situ enak sekali & sangat gw sukai. Selesai makan, kami menuju Jalan
Pandanaran untuk membeli oleh-oleh makanan. Tak lama kami segera menuju
Bandara Ahmad Yani. Pukul 7 kami tiba di bandara dan segera check in.
Di situ kami berpisah dengan Tika.
Ketika masuk ke ruang tunggu
bandara ternyata kami mendapat info kalau pesawat yg akan kami tumpangi
ditunda 30 menit dari jadwal semula. Jadi kami memutuskan untuk minum
teh sebentar di Tea Bar di pojokan ruang tunggu. Pukul 8.25 kami dipanggil untuk naik ke pesawat. Lalu pesawat berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta. Dan berakhirlah perjalanan wisata kami.
Menyenangkan
rasanya berlibur di tempat wisata yg indah bersama travel-mate yg asik.
Semoga lain kali ada kesempatan berlibur bersama lagi. Mungkin di
Belitong atau Lombok. Semoga.
No comments:
Post a Comment