Ceritanya gw abis buka-buka Facebook, ada yang share video, yang semacam iklan salah satu maskapai asing, isinya tentang wish Natal para penumpang penerbangan sehari sebelum Natal. Jadi pas lagi nunggu boarding ada monitor di ruang tunggu bergambar Santa Claus yang bisa diajak bicara, ternyata itu cara orang maskapai untuk dapetin wish-list penumpang untuk Natal. Dan ketika semua penumpang tiba di airport tujuan, semua wish-list mereka keluar di tempat pengambilan barang. Yang gw liat sih itu wish-nya berbentuk materi, ada juga yang bilang pengen pergi kemana, dikasihnya tiket gitu. Entah klo misalnya ada yang wish bisa nikah tahun 2015 (eh,,) hahahahaha..
Waktu gw masih kecil, gw selalu minta baju dan sepatu baru setiap Natal. Pas gw udah gede gini dan tinggal jauh dari keluarga, wish gw berubah jadi pengen dapet tiket biar bisa pulang ke rumah dan ngumpul sama keluarga pas Natal dan tahun baru. Klo gw pikir, wish semacam itu adalah wish yang egois, gw minta untuk kesenangan gw pribadi. Seharusnya ketika gw semakin dewasa, yang gw minta adalah agar gw bisa memberi kepada yang membutuhkan, membahagiakan seseorang yang mencintai gw dan tentunya menyukakan hati Tuhan.
Do you remember me?
I sat upon your knee
I wrote to you
With childhood fantasies
Well, I'm all grown up now
And still need help somehow
I'm not a child
But my heart still can dream
So here's my lifelong wish
My grown up christmas list
Not for myself
But for a world in need
As children we believed
The grandest sight to see
Was something lovely
Wrapped beneath our tree
But heaven only knows
That packages and bows
Can never heal
A hurting human soul
What is this illusion called the innocence of youth
Maybe only in our blind belief can we ever find the truth
No more lives torn apart
That wars would never start
And time would heal all hearts
And everyone would have a friend
And right would always win
And love would never end
This is my grown up christmas list
No comments:
Post a Comment