Saya suka
sekali dengan bunga melati (Jasminum sambac). Katanya bunga melati
adalah bunga nasional Indonesia. Yang saya suka dari bunga melati ini adalah
harumnya. Dulu kalau saya menemukan tanaman bunga melati, saya akan memetik
beberapa bunganya untuk menikmati harumnya, kadang malah saya memasukkan bunga
tersebut ke saku baju saya agar wangi.
Selain itu
saya juga senang sekali melihat pengantin wanita yang berdandan tradisional
dengan menggunakan melati. Rangkaian bunga melati di kepala pengantin wanita
membuatnya terlihat cantik dan anggun, selain itu mereka jadi wangi melati. Dan
wanginya itu akan terikut sampai di dalam kamar pengantin.
Saya masih
ingat waktu SMP ada sepupu saya menikah dan mereka meminjam kamar tidur saya
sebagai kamar pengantin. Setelah mereka pergi dari rumah keluarga saya, kamar
saya masih terus wangi melati sampai lebih dari seminggu setelah pernikahan itu
dan saya ingat waktu itu saya tidur dengan perasaan tenang karena menghirup
aroma melati di kamar saya. Dan karena itu sekarang saya senang membeli pewangi
ruangan beraroma melati untuk kamar saya.
Ada bunga
lain yang saya sukai, yaitu bunga tulip (Tulipa).
Nah, bunga tulip ini adalah bunga nasional negara Belanda. Saya sendiri belum
pernah melihat, apalagi memegang dan menghirup aroma bunga tulip ini secara
langsung. Tapi saya benar-benar suka bunga tulip ini. Bentuknya yang tidak
menguncup, tapi juga tidak terlalu mekar itu buat saya sangat unik dan menarik.
Selain itu warnanya yang bermacam-macam itu juga sangat menarik perhatian saya.
Di negara
Belanda sana, ada festival bernama Keukenhof. Festival ini berlangsung sekitar
musim semi. Pada festival ini diperlihatkan bunga-bunga tulip berwarna-warni
itu sedang berbunga indah. Saya juga belum berkesempatan mengunjungi Belanda
untuk melihat festival Keukenhof ini. Jika ada kesempatan, maka saya ingin
sekali bisa melihat bunga-bunga tulip itu bersemi di taman bunga yang luas.
Selama ini
saya hanya melihat bunga tulip palsu yang terbuat dari plastik. Bunga palsu yang
berwarna-warni itu dibeli oleh mama saya, dia memasukkannya ke dalam pot
keramik untuk menghias meja di ruang tamu rumah keluarga saya di Medan. Saya
ingat waktu pertama kali mama membeli bunga-bunga dan pot keramik itu, saya
suka duduk di ruang tamu karena saya senang sekali dengan bunga tersebut.
Memang
sungguh indah ciptaan Tuhan, di Indonesia ada bunga melati yang putih kecil
dengan wangi yang khas, dan di Belanda ada bunga tulip yang unik
berwarna-warni.
No comments:
Post a Comment