Monday, October 8, 2012

Bunga Nasional



Saya suka sekali dengan bunga melati (Jasminum sambac). Katanya bunga melati adalah bunga nasional Indonesia. Yang saya suka dari bunga melati ini adalah harumnya. Dulu kalau saya menemukan tanaman bunga melati, saya akan memetik beberapa bunganya untuk menikmati harumnya, kadang malah saya memasukkan bunga tersebut ke saku baju saya agar wangi.

Selain itu saya juga senang sekali melihat pengantin wanita yang berdandan tradisional dengan menggunakan melati. Rangkaian bunga melati di kepala pengantin wanita membuatnya terlihat cantik dan anggun, selain itu mereka jadi wangi melati. Dan wanginya itu akan terikut sampai di dalam kamar pengantin.

Saya masih ingat waktu SMP ada sepupu saya menikah dan mereka meminjam kamar tidur saya sebagai kamar pengantin. Setelah mereka pergi dari rumah keluarga saya, kamar saya masih terus wangi melati sampai lebih dari seminggu setelah pernikahan itu dan saya ingat waktu itu saya tidur dengan perasaan tenang karena menghirup aroma melati di kamar saya. Dan karena itu sekarang saya senang membeli pewangi ruangan beraroma melati untuk kamar saya.

Ada bunga lain yang saya sukai, yaitu bunga tulip (Tulipa). Nah, bunga tulip ini adalah bunga nasional negara Belanda. Saya sendiri belum pernah melihat, apalagi memegang dan menghirup aroma bunga tulip ini secara langsung. Tapi saya benar-benar suka bunga tulip ini. Bentuknya yang tidak menguncup, tapi juga tidak terlalu mekar itu buat saya sangat unik dan menarik. Selain itu warnanya yang bermacam-macam itu juga sangat menarik perhatian saya.

Di negara Belanda sana, ada festival bernama Keukenhof. Festival ini berlangsung sekitar musim semi. Pada festival ini diperlihatkan bunga-bunga tulip berwarna-warni itu sedang berbunga indah. Saya juga belum berkesempatan mengunjungi Belanda untuk melihat festival Keukenhof ini. Jika ada kesempatan, maka saya ingin sekali bisa melihat bunga-bunga tulip itu bersemi di taman bunga yang luas.

Selama ini saya hanya melihat bunga tulip palsu yang terbuat dari plastik. Bunga palsu yang berwarna-warni itu dibeli oleh mama saya, dia memasukkannya ke dalam pot keramik untuk menghias meja di ruang tamu rumah keluarga saya di Medan. Saya ingat waktu pertama kali mama membeli bunga-bunga dan pot keramik itu, saya suka duduk di ruang tamu karena saya senang sekali dengan bunga tersebut.
Memang sungguh indah ciptaan Tuhan, di Indonesia ada bunga melati yang putih kecil dengan wangi yang khas, dan di Belanda ada bunga tulip yang unik berwarna-warni.

No comments:

Post a Comment