sepotong memori

aku sedang terduduk di depan laptopku, entah melakukan apa..
aku membolak-balik beberapa folder..
bukan, itu bukan pekerjaan, aku memisahkan tugas-tugasku di laptop berbeda
isi folder ini paling sering aku lihat di waktu senggangku
dan hanya aku simpan di laptop pribadiku

aku cukup sering melakukan ini,
duduk manis dan melihat seluruh isi file folder-folder itu satu demi satu
terkadang aku tersenyum, kemudian aku menghela nafas
sekilas aku menerawang, tak lama aku merenung

sejak dahulu aku senang mengumpulkan file-file untuk aku masukkan ke dalam folder itu
aku ingin menyimpan banyak hal dan mengingatnya di kemudian hari
ada berjuta emosi yang mencuat dari file-file itu
ada banyak cerita yang kisah yang lalu lalang di pikiranku

sebuah foto, sejuta kenangan
aku senang menyimpannya
banyak hal yang berubah, objek dalam foto bisa berubah
tapi foto-foto itu tak akan pernah berubah
memorinya akan selalu tersimpan di sana

aku merindukan semua itu
masa ketika setiap hari aku bisa melihatnya
tersenyum dan tertawa bersamanya
berbagi cerita dan berjalan dengannya

dan jika aku bisa menyimpan semua pembicaraan kita, kelakuan konyol kita di masa lalu
sungguh aku ingin sekali memasukkannya dalam satu folder lagi

mungkin mereka menyebutku tak bisa melangkah
terikat dengan masa lalu atau membuang waktu dengan sia-sia
tapi aku hanya menganggap semua memeori itu penting
untuk aku bisa melihat sudah sejauh apa aku berjalan
untuk aku bisa mengukur jarak yang telah aku tempuh
bersamamu..