Yang gw liat, orang yang ribut soal kenaikan harga BBM ini kebanyakan adalah penduduk di pulau Jawa. Reaksi gw adalah: "Please lah, Indonesia bukan hanya pulau Jawa." Mereka bilang BBM jadi mahal. Duh, cobalah pergi ke Indonesia Timur, ke pelosok Kalimantan dan Sulawesi. Di sana harga BBM bisa dua kali lipat lebih dibanding harga BBM di Pulau Jawa.
Gw pernah melintasi pulau Jawa dari Banten hingga Cepu. Ngga sulit menemukan pom bensin di sepanjang jalanan pulau Jawa ini. Pom bensin ada di setiap beberapa kilometer. Tapi tidak di pelosok Kalimantan atau Indonesia Timur. Warga di sana, bahkan tidak peduli dengan berapa harga BBM per liter, bahkan mungkin mereka tidak tahu berapa sebenarnya harga BBM per liter. Yang mereka butuh adalah agar BBM selalu tersedia.
Gw ngomong begini bukan berarti gw ngga tau kondisi di luar pulau Jawa. Gw pernah menjelajahi separuh lebih provinsi Kalimantan Tengah dengan perjalanan darat. Gw harus ngisi full tank fuel kendaraan yang gw pakai ketika gw akan berangkat, karna di sepanjang jalan hanya ada penjual BBM eceran, itu pun stoknya tidak selalu ada, harganya pun bisa mencapai dua kali lipat lebih.
Pun di papua. Gw pernah melintasi Sorong hingga Ayamaru. Duh, biaya sewa kendaraannya Rp 150.000,-/jam karna harga BBMnya mahal! Itu pun untuk isi bensin kudu antri semaleman di pom bensin. Klo ngga mau antri, bisa beli eceran, tapi ya gitu, lebih mahal lagi harganya. Jadi klo protes BBM mahal, lihatlah penduduk Indonesia yang lain.
No comments:
Post a Comment