Kenapa langit itu biru?
Dan darah itu merah?
Lalu daun itu hijau?
Kemudian tanah itu coklat?
Terus pelangi itu berwarna-warni?
Kenapa ada siang dan malam?
Kenapa malam itu gelap hanya dengan bulan dan bintang-bintang?
Dan siang itu cerah dengan matahari?
Kenapa laut itu penuh dengan air?
Dan daratan itu kering?
Kenapa pantai terasa panas?
Dan pegunungan terasa dingin?
Kenapa ada es di kutub utara dan selatan?
Kenapa ada daerah khatulistiwa yang tropis?
Kenapa di sana ada 4 musim?
Dan di sini hanya ada 2 musim?
Kenapa hujan membuat semuanya menjadi basah?
Kenapa di gurun sangat kering?
Kenapa ada palung dan jurang yang dalam?
Kenapa ada bukit yang menjulang?
Kenapa bumi itu bulat?
Kenapa matahari tebit di timur?
Kemudian tenggelam di barat?
Kenapa ada perbedaan?
Kenapa warna kulit, mata dan rambut manusia bisa berbeda?
Kenapa begitu ada banyak bahasa di dunia ini?
Kenapa bentuk tengkorak dan rambut manusia bisa beragam?
Kenapa ada begitu banyak jenis musik dan kesenian?
Lalu kenapa aku ada di bumi ini?
Kenapa aku dilahirkan?
Kenapa aku bertemu kamu, dia, kalian dan mereka?
Kenapa aku seperti ini dan seperti itu?
Kenapa aku melalui ini dan itu?
Kenapa aku mengalami ini dan itu?
Kenapa aku merasa begini dan begitu?
Kenapa aku yang dipilih untuk ini dan itu?
Dan kenapa aku memilih ini dan itu?
Kenapa aku suka yang ini dan yang itu?
Kenapa aku begini dan begitu?
Kenapa aku di sini saat ini?
Kenapa aku menulis semua ini?
Semua pertanyaan ’kenapa’ ini tak akan ada habisnya.
Lalu kenapa aku harus terus bertanya ‘kenapa’?
Semua ’kenapa’ itu membuat aku menjadi lupa bersyukur.
Malah seperti menghakimi dan menyesali banyak hal.
Aku pun tak tahu gunanya merasa seperti itu.
Kenapa aku tak bertanya SIAPA?
Siapa Dia yang bekerja di balik itu semua.
Dengan mengingat Dia, maka aku akan bisa terus bersyukur.
Karena Dia yang merancangkan setiap hal untuk kebaikan.
He makes everything happen just for a good reason.
Because He loves you so much.
Hanya itu yang perlu aku & kamu ketahui.
Tanpa perlu bertanya kenapa
No comments:
Post a Comment